Bloomberg Technoz, Jakarta - Peluang cerah kembali dipegang oleh rupiah dalam perdagangan pekan ini. Perkembangan global, sentimen pasar, serta kebijakan domestik yang memberikan stimulus memberi dukungan pada penguatan rupiah. 

Alhasil, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (25/11/2025). Pergerakan rupiah kemarin memperpanjang penguatan mata uang Garuda dari sesi sebelumnya di tengah aliran investasi asing masuk ke pasar Indonesia. 

Apakah hari ini, Rabu (26/11/2025), rupiah dapat kembali memperkuat posisinya? 

Data Bloomberg menunjukkan rupiah di pasar Non-Deliverable Forward (NDF) kembali menunjukkan penguatan dan berada di posisi Rp16.648/US$. Rupiah berada di posisi ini setelah mengalami penguatan sebanyak 33 basis poin (bps) atau 0,2% dari angka penutupan pasar spot kemarin. Dollar index pun melorot sebanyak 0,48% dari 100.210 ke level 99.664. 

Apa yang membuat rupiah cukup bertaring selama empat hari berturut-turut?