Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid buka suara mengenai sengketa lahan antara Kalla Group yang didirikan oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dengan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). 

Mereka sama-sama mengeklaim izin atas lahan seluas 16,4 hektare di Jalan Metro Tanjung Bunga. 

Nusron mengatakan Kementerian ATR/BPN tengah melakukan uji tuntas hukum (legal due diligence) untuk memeriksa siapa pihak yang memiliki izin dengan proses paling benar dan sesuai. 

"Ada satu objek [tetapi ada] dua subjek, itu pasti ada yang salah. Nah, nanti kita lagi lakukan, tetapi kita belum bisa menjawab mana yang salah dan mana yang benar. Kita lagi lakukan legal due diligence," ujar Nusron kepada awak media, Senin (24/11/2025). 

Nusron mengatakan Jusuf Kalla lebih dahulu memiliki kepemilikan lahan tersebut. Sehingga, besar kemungkinan Jusuf Kalla merupakan pihak yang memiliki izin dengan proses paling sesuai dan benar. Namun, lama kepemilikan tersebut juga tak serta-merta menjadi jaminan mutlak. Hal yang terang, pemerintah akan memanggil kedua belah pihak usai uji tuntas hukum selesai dilakukan, meski tidak dijelaskan mengenai jadwal pastinya.