Amran Beber Tujuan Oknum Impor Beras Ilegal 250 TonĀ
Mis Fransiska Dewi
24 November 2025 15:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membeberkan tujuan sejumlah oknum yang mengimpor beras ilegal sebanyak 250 ton dari Thailand yakni mencari keuntungan saat Indonesia tengah berupaya swasembada pangan dan menghentikan impor beras.
Amran menyebut harga beras di tingkat global tengah jatuh dari sebelumnya US$650 per ton kini hanya US$340 per ton.
“Hampir separuh. Kenapa? Karena Indonesia tidak impor. Jadi Indonesia membuat harga pangan dunia negara lain murah. Kenapa? Impor kita 2 tahun berturut-turut 7 juta ton. Tiba-tiba kita hentikan impor,” kata Amran ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (24/11/2025).
Tak hanya itu, bahkan oknum tersebut berupaya melobi Indonesia untuk menerima impor beras dari negara tetangga. Dia menuturkan niatan melobi itu juga pernah disampaikan Presiden Prabowo Subianto untuk mengimpor beras. Akan tetapi, RI sudah bertekad untuk swasembada beras.
Amran juga berulang kali menegaskan bahwa RI tahun ini tidak akan mengimpor beras karena sudah swasembada beras. Indonesia memiliki target produksi beras tahun ini mencapai 32 juta ton. Akan tetapi, realisasinya mencapai 34,7 juta ton.
































