Pasokan Mulai Langka, Harga Chip Memori Samsung Naik
Pramesti Regita Cindy
17 November 2025 20:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga chip memori Samsung Electronics melonjak drastis menyusul ketatnya pasokan global yang dipicu ledakan pembangunan pusat data untuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Mengutip dari Reuters, Senin (17/11/2025) Samsung telah menaikkan harga sejumlah chip memori hingga 60% dibandingkan September. Sebuah langkah yang langsung menggerakkan saham produsen chip global.
Saham Samsung dan SK Hynix masing-masing naik 3% dan 6%, sementara produsen chip AS seperti Micron ikut terdongkrak setelah laporan tersebut. Lonjakan harga ini menunjukkan bagaimana kebutuhan masif terhadap server AI memicu kelangkaan chip memori canggih, terutama DDR5 yang menjadi komponen utama mesin komputasi AI.
Kenaikan harga besar-besaran ini terjadi setelah Samsung—produsen chip memori terbesar di dunia—menunda pengumuman harga kontrak bulanan pada Oktober. Langkah tersebut memicu spekulasi pasar terkait penyusutan pasokan dan potensi kenaikan tarif lebih tinggi.
Menurut data Fusion Worldwide, harga kontrak modul DDR5 32GB melonjak menjadi US$239 (Rp4 juta) pada November, dari US$149 (Rp2,5 juta) pada September. Kenaikan serupa terjadi pada jenis lain yakni; DDR5 16GB naik sekitar 50% ke US$135 (Rp2,26 juta); DDR5 128GB naik sekitar 50% ke US$1.194 (Rp20 juta); DDR5 64GB dan 96GB naik lebih dari 30%































