Menggerakkan Ekonomi Kreatif dan Wirausaha Lokal
Dari Subang, kisah Desy Diana menjadi inspirasi. Mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan itu kembali ke kampung halaman dengan tekad membangun perempuan desa. Melalui ruang belajar kreatif, ia mengajarkan menjahit, daur ulang sampah, hingga keterampilan wirausaha. Program Purnama Subang yang didukung Pertamina EP Subang Field membuka akses pelatihan yang memberdayakan perempuan dan keluarga.
Petani Milenial yang Menjawab Tantangan Zaman
Di Indramayu, Teguh Laksono menjadi contoh petani milenial yang menerapkan metode pertanian modern. Dengan sistem hidroponik, ia berhasil menunjukkan bahwa pertanian dapat menjadi sektor yang efisien, bersih, dan diminati generasi muda. Melalui program Jari Tangan bersama Pertamina EP Jatibarang Field, Teguh mengajak pemuda kembali bertani dengan inovasi yang mampu menjawab kebutuhan pangan masa depan.
Menyalakan Semangat Kesetaraan dan Keberanian Bicara
Sementara itu di Karawang, Herlin Sobari berdiri sebagai motor penggerak kesadaran gender. Alumni Sekolah Gender 2022 ini kini menjadi narasumber aktif dalam program Cemerlang Lestari bersama Pertamina EP Tambun Field. Ia mendorong para pemuda untuk memahami isu kesetaraan, menciptakan ruang aman, dan memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat. Baginya, kesetaraan bukan slogan, tetapi tindakan yang harus diwujudkan bersama.
Komitmen Pertamina Regional Jawa untuk Lingkungan dan Pemberdayaan
Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa untuk menegaskan bahwa energi terbesar Indonesia bukan hanya minyak dan gas, melainkan manusia. Melalui berbagai program pemberdayaan dan lingkungan, Pertamina berkomitmen membangun kemandirian masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengoordinasikan lapangan migas di wilayah Jawa bagian barat melalui Regional Jawa, meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat, serta Pertamina East Natuna. Regional Jawa terus bekerja meningkatkan produksi migas sejalan dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Tidak hanya fokus pada produksi, Regional Jawa juga memastikan keberlangsungan lingkungan dan penguatan masyarakat sekitar wilayah operasi.
Kisah lima local hero ini menjadi refleksi bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Dengan keberanian untuk peduli, generasi muda menunjukkan bahwa mereka adalah pahlawan zaman kini—yang bekerja dalam diam namun berdampak besar bagi Indonesia. Mereka tidak hanya menjaga bumi, tetapi juga membangun harapan.
(tim)
