"Meski kami tahu akan ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan pengusaha untuk THR karyawannya," sebut Agus.
Agus mengaku setuju dengan kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang memberantas importasi ilegal pakaian bekas.
Katanya, meskipun masih membutuhkan waktu untuk memberikan dampak yang signifikan, KAHMI Tekstil menilai gebrakan ini memberi sinyal positif bahwa pemerintah peduli terhadap keberlangsungan hidup industri TPT nasional.
“Tinggal kita menunggu gebrakan dari Kementerian Perindustrian untuk memotong kuota para importir yang selama bertahun-tahun telah menikmati fasilitas impor yang diberikan” pungkasnya.
(ell)
No more pages





























