Logo Bloomberg Technoz

Senior Manager Drilling & Well Intervention PHM, Muhammad Sobirin, memberikan apresiasi atas keberhasilan dua perwakilan DWICU meraih Juara I dalam ajang HSSE Marshall Batch 1. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan langkah penting dalam roadmap menuju level generatif budaya keselamatan, di mana seluruh karyawan memiliki peran dalam menempatkan aspek HSSE sebagai prioritas.

“Ini merupakan langkah penting sebagai bagian dari roadmap menuju level generatif dalam budaya keselamatan, dimana seluruh karyawan mengambil bagian penting dalam mengedepankan aspek HSSE. Keselamatan bukan sekadar aturan, melainkan budaya yang harus tertanam dalam setiap langkah kerja,” tambah Sobirin. 

Kompetisi HSSE Marshall diselenggarakan untuk menyebarkan nilai-nilai HSSE melalui media komunikasi yang menarik dan mudah dipahami, sehingga prinsip keselamatan dapat diterapkan oleh seluruh insan Pertamina. Dengan mengangkat tema “Hand & Finger Injury Free (HFIF)” dan “TEMAN KARIB (Tegur Saat Tidak Aman dan Kajian Risiko Pribadi)”, karya DWICU berhasil menarik perhatian dewan juri sekaligus menginspirasi banyak pihak, dengan semboyan “Bekerja dengan Aman, Kembali dengan Senyuman.”

Selain HSSE Marshall, perwakilan DWICU juga mengikuti berbagai kompetisi lain yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero), termasuk Well Control Competition, Risk Management Forum 2025, PHE KolaborArts, serta Lomba Dekorasi Ruang Kerja.

Menurut Sobirin, DWICU tidak hanya memperkuat sinergi internal, tetapi juga menjadi penggerak partisipasi aktif dalam berbagai program dan kampanye perusahaan.

Keterlibatan komunitas ini menunjukkan dedikasi DWICU dalam menumbuhkan semangat kolaborasi, mempercepat pembelajaran berkelanjutan, serta memperkokoh budaya perusahaan yang unggul dan berintegritas.

“Melalui semangat belajar, kolaborasi, dan kreativitas, DWICU menjadi pelopor komunikasi visual yang inspiratif, membawa pesan keselamatan dan nilai-nilai Pertamina untuk memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi Perwira PHM, tetapi juga masyarakat luas di Indonesia,” pungkasnya.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 8, mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur, dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama mewakili pemerintah Indonesia melalui SKK Migas, PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan energi yang aman, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan, mendukung keberlanjutan produksi migas nasional.

(tim)

No more pages