“Energi dari laut Pabelokan secara nyata menerangi negeri. Inilah bukti sinergi antara sektor hulu migas dan hilir ketenagalistrikan yang berkontribusi langsung terhadap ketahanan energi nasional,” lanjut Rosihan.
Selain menjaga keandalan pasokan energi, PHE OSES turut mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 322.039 ton CO₂e, atau 205% dari target 2025, melalui efisiensi penggunaan fuel gas, pemanfaatan flare gas, serta pemasangan panel surya di area operasional.
Pulau Pabelokan tak sekadar menjadi pusat operasi migas, tetapi juga simbol ketangguhan dan dedikasi para pekerja migas Indonesia. Di tengah tantangan alam dan keterbatasan wilayah offshore, para “pahlawan energi” di pulau ini terus menjaga ketahanan energi nasional, sejalan dengan semangat Hari Pahlawan 2025: “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”
Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus memperkuat riset, inovasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan lembaga riset, guna memperkuat ekosistem penelitian serta menyiapkan generasi unggul di bidang hulu migas untuk mendukung ketahanan energi nasional.
(tim)

































