Logo Bloomberg Technoz

Pahlawan Energi di Pulau Pabelokan, Penjaga Nyala Migas Nasional


(Dok. PHE)
(Dok. PHE)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam semangat Hari Pahlawan, para pekerja di Pulau Pabelokan—wilayah operasi PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES), bagian dari Subholding Upstream Pertamina—menjadi wujud kepahlawanan modern yang memastikan energi tetap menyala bagi negeri. Terletak sekitar 90 km di utara Jakarta, Pulau Pabelokan dikenal sebagai “Heart of Energy” karena menjadi pusat kelistrikan dan gas yang menopang aktivitas migas di wilayah Offshore South East Sumatera (OSES).

Pulau seluas 12,57 hektare ini menampung pembangkit listrik terbesar PHE OSES dengan kapasitas 65 MW atau 64% dari total daya 103 MW. Energi yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga disalurkan melalui kabel bawah laut sepanjang 700 km ke lebih dari 98 platform migas lepas pantai, menopang produksi sekitar 17.000 barel minyak per hari. Tanpa pasokan daya dari Pabelokan, operasional produksi migas tidak dapat berlangsung.

“Para perwira di Pabelokan adalah pahlawan energi sejati. Mereka bekerja tanpa henti selama 24 jam penuh untuk memastikan listrik tetap menyala, gas tetap mengalir, dan produksi migas nasional terus berlanjut,” imbuh Manager Power & Gas Pabelokan Island PHE OSES Rosihan Anwar.


Rosihan menambahkan, sekitar 450–500 personel Pertamina dan mitra kerja bertugas di Pabelokan dengan sistem rotasi 14 hari kerja – 14 hari istirahat. Sinergi mereka menjaga kelangsungan sistem tenaga dan gas agar tetap andal, aman, dan efisien.

Sejak 1 November 2024, PHE OSES kembali menyalurkan gas dari Pabelokan ke PLN Indonesia Power (IP) Cilegon, salah satu pembangkit terbesar di sistem Jawa–Bali. Penyaluran gas mencapai rata-rata 14,3 BBTUD, jauh di atas target 5 BBTUD. Gas tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan PLTGU Cilegon yang menyuplai listrik ke wilayah Banten, Jakarta, dan kawasan industri strategis nasional.