Logo Bloomberg Technoz

Mantan Pejabat AS Akui Keunggulan China di Indo-Pasifik

News
11 November 2025 14:10

Bendera China dan bendera AS. (Bloomberg)
Bendera China dan bendera AS. (Bloomberg)

Paul Allen dan Michael Heath - Bloomberg News

Bloomberg, China semakin memperkuat persaingannya dengan Amerika Serikat (AS) dalam memperebutkan pengaruh di kawasan Indo-Pasifik, dan kemajuan terbaru Beijing dalam kontestasi regional ini “tidak bisa dipungkiri,” ujar mantan Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell.

Dalam wawancaranya bersama Bloomberg Television di Sydney pada Selasa (11/11), Campbell mengatakan bahwa beberapa tahun lalu, China sempat menjauhkan diri dari negara-negara seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, dan India. Namun kini, Beijing sedang melakukan apa yang ia sebut sebagai “serangan pesona sederhana” untuk memperbaiki hubungan di kawasan tersebut.


“Mereka menyadari bahwa banyak hal yang dilakukan Presiden Trump telah mengganggu hubungan tradisional,” kata Campbell. “Mereka melihat adanya peluang — dan mereka mencoba memanfaatkannya.”

Meski demikian, Campbell menilai kunjungan Donald Trump baru-baru ini ke Asia, termasuk ke Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan, serta upaya awalnya untuk berinteraksi dengan China, menjadi sinyal yang cukup positif bagi sekutu-sekutu tradisional AS. Langkah itu, katanya, bisa menjadi pondasi baru bagi Washington untuk memperkuat kembali pengaruhnya di kawasan.