Logo Bloomberg Technoz

BSI Cari Investor Timur Tengah Setelah Divestasi BRI dan BNI

Rezha Hadyan
22 June 2023 19:15

Petugas menghitung uang di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta , Rabu (10/5/2023). (BloombergTechnoz/ Andrean Kristianto)
Petugas menghitung uang di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta , Rabu (10/5/2023). (BloombergTechnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi menyebut tengah mengincar investor Timur Tengah untuk menggantikan posisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) atau BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai pemegang saham.

Sebagai informasi, BRI dan BNI akan melepas sebagian kepemilikan sahamnya atau mendivestasikan sahamnya BSI.

Hery menyebut divestasi saham BSI oleh dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu bertujuan untuk mencari investor baru dari luar negeri. Aksi korporasi tersebut sudah mendapatkan restu dari pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian BUMN.

"Tujuan dari divestasi ini adalah mencari strategic investor [investor strategis] yang matching [cocok] dengan bisnis dan strategi [bisnis] BSI. Tentunya, [investor strategis] ini akan berasal dari Middle East [Timur Tengah]," katanya ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).

Hery menjelaskan BRI akan melepas kepemilikan 15% sahamnya di BSI. Sementara itu, BNI hanya akan melepas 5% kepemilikan sahamnya di bank syariah hasil penggabungan tiga unit usaha syariah bank plat merah itu.