Kekacauan di bandara ini terjadi setelah Menteri Perhubungan Sean Duffy mengatakan pemerintah federal akan memangkas jumlah penerbangan hingga 10% pada akhir pekan depan karena kekurangan pengatur lalu lintas udara (air-traffic controllers) yang dirumahkan akibat penutupan pemerintahan, yang kini telah memasuki hari ke-39.
Jika kekurangan tenaga pengatur lalu lintas udara makin parah, Duffy mengatakan pemotongan penerbangan dapat mencapai 15% hingga 20%, bertepatan dengan dimulainya musim perjalanan padat Thanksgiving.
Masalah ini kini menjadi bagian dari pertikaian politik yang lebih luas antara Partai Republik dan Partai Demokrat di Kongres terkait pendanaan federal. Pemerintahan Donald Trump menyebut pemangkasan penerbangan diperlukan demi keselamatan karena kekurangan staf, sementara kubu Demokrat menyerukan transparansi lebih besar dan menuding keputusan tersebut bermuatan politik.
(bbn)































