Bloomberg Technoz, Jakarta - Reli Harga Saham dan Surat Utang Negara di pasar keuangan Indonesia pada perdagangan hari ini, agaknya memberikan dorongan penguatan pada rupiah yang tadi pagi dibuka melemah.

Rupiah yang sempat jatuh menyentuh Rp16.710/US$ pada pembukaan perdagangan, berhasil berbalik arah jadi menguat di pasar spot pada level Rp16.685/US$.

Pada tutup perdagangan hari ini, Jumat (7/11/2025), rupiah ditutup menguat 0,06% di posisi Rp16.685/US$, menjadi satu dari empat mata uang di regional Asia yang berhasil menguat hari ini bersama ringgit Malaysia, baht Thailand, dan juga dolar Singapura.

Mayoritas mata uang di Asia sejak pagi tadi melemah, tertekan penguatan dolar AS yang kembali bangkit. 

Setelah sempat lesu, dolar AS mencoba bangkit. Pada 17.40 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) tengah menguat 0,07% ke 99,806.