Logo Bloomberg Technoz

Aksi Terbaru Cak Imin Hadapi Alfamart Cs yang Disebut Bunuh UMKM

Dovana Hasiana
05 November 2025 07:48

Pengunjung melihat produk yang dijual di Alfamart Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (30/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat produk yang dijual di Alfamart Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (30/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaMenteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan pihaknya mulai akan mengecek sejumlah regulasi mengenai izin pendirian ritel modern di berbagai daerah

Langkah Cak Imin dilakukan menindaklanjuti komentar sebelumnya yang menyebut ritel modern, di antaranya Alfamart hingga Indomaret telah menjelma menjadi pembunuh UMKM.

"Kita akan cek berbagai regulasi-regulasi. Ya (termasuk izin ritel modern)," ujar Cak Imin di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (4/11/2025).

Cak Imin mengakui bahwa berkaitan izin pendirian ritel merupakan ranah pemerintah daerah. Namun demikian Cak Imin memastikan banyak kemudian daerah-daerah yang akan menyiapkan regulasi untuk mengantisipasi bertambahnya ritel-ritel modern.

"Pemda yang memiliki kewenangan izin itu, tapi banyak pemerintah daerah yang akan menyiapkan bagaimana mengantisipasinya," ujar Cak Imin menegaskan.

Sebelumnya, Cak Imin menyebut bahwa ritel-ritel modern yang kini menggurita di seluruh Indonesia menjadi pembunuh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kita mengerti betul retail-retail raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita. Bahkan membunuh ekonomi rakyat termasuk membunuh para pelaku UMKM," kata Cak Imin, Selasa (28/10/2025)

"Terus terang raksasa gurita itu bernama Indomaret dan Alfamart yang betul-betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah kita," kata Cak Imin.

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah ikut menyangkal pernyataan yang menyebutkan ritel modern menjadi "pembunuh" UMKM.

"Kami menyangkal maksudnya bukan membunuh, mungkin ada kesalahpahaman. Artinya membunuh itu kan mematikan, ternyata kan antara warung tradisional dengan segala keciriannya dan minimarket agak berbeda," katanya pada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (30/10/2025).

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin. Ia menyebut, ritel modern sudah membantu memasarkan produk UMKM sejak puluhan tahun lalu.

"Pertama, saya sebagai Aprindo, saya nggak ngerti UMKM [yang dimaksud] siapa. Saya nggak mau berdebat soal itu, Aprindo sudah sangat akrab dengan keadaan membantu UMKM. Bahkan produk UMKM ada gondola sendiri [di ritel modern]," katanya pada Bloomberg Technoz, Rabu (29/10/2025).

Solihin menyebut, pihaknya telah sedari lama mendeklarasikan dan melakukan kurasi terhadap produk-produk yang dihasilkan pengusaha kecil. Artinya, ritel modern pun membutuhkan produk dari UMKM itu sendiri.