Joel Leon - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di AS jatuh pada Selasa (4/11) setelah sentimen kehati-hatian kembali melanda pasar keuangan. Penurunan ini dipicu oleh laporan kinerja Palantir Technologies Inc serta peringatan dari para CEO Wall Street bahwa pasar saham berpotensi mengalami koreksi besar.

Indeks S&P 500 turun 1,2% di New York, mengakhiri reli dua hari beruntun. Indeks teknologi Nasdaq 100 anjlok 2,1%, sementara Cboe Volatility Index (VIX) bertahan di kisaran 19. Indeks S&P 500 Equal-Weighted juga melemah 0,3%.

Sektor defensif menjadi penopang utama, dengan saham-saham kesehatan dan barang konsumsi mencatat kenaikan. Sebaliknya, sektor teknologi informasi menjadi penekan terbesar dengan penurunan mencapai 2,3%.

“Secara umum, musim laporan keuangan kuartal ketiga cukup positif,” kata Paul Christopher, Kepala Strategi Investasi Global di Wells Fargo Investment Institute. “Namun, ekspektasi terhadap perusahaan teknologi terlalu tinggi, sehingga hasil yang mengecewakan menimbulkan dampak negatif yang lebih besar.”