Bloomberg Technoz, Jakarta - Tagihan listrik yang tiba-tiba melonjak kerap menjadi keluhan banyak keluarga di Indonesia. Tanpa adanya peningkatan pemakaian signifikan, pulsa token prabayar bisa habis lebih cepat. Salah satu penyebab tersembunyi yang sering diabaikan adalah kebocoran listrik di rumah.

Kebocoran listrik tidak hanya membuat biaya bulanan membengkak, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya serius bagi penghuni rumah. Dari risiko korsleting hingga kebakaran, masalah ini patut diwaspadai sejak dini.

Menurut sejumlah ahli kelistrikan, pemahaman mengenai tanda, penyebab, serta langkah pencegahan kebocoran listrik harus dimiliki setiap pemilik rumah. Dengan begitu, keamanan bisa terjaga sekaligus membantu penghematan tagihan PLN.

Kebocoran Listrik dan Dampaknya

Kebocoran listrik adalah kondisi ketika arus listrik keluar dari jalur normalnya dan mengalir ke tempat yang tidak semestinya. Misalnya ke tanah, dinding, atau bahkan benda logam di sekitar. Kondisi ini kerap menimbulkan sengatan halus saat menyentuh perangkat rumah tangga.

Selain sengatan, kebocoran juga dapat memicu beban listrik tambahan yang tidak terlihat. Hasilnya, kWh meter berputar lebih cepat tanpa pemakaian nyata dari penghuni rumah. Akibatnya, token listrik cepat habis atau tagihan bulanan naik drastis.