Logo Bloomberg Technoz

Senada, saham infrastruktur juga melesat hingga mendorong penguatan IHSG, saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) meroket 9,81%, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melesat 3,51%. Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menguat 2,99%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham–saham unggulan turut melesat di zona hijau, dengan penguatan 0,19% ke posisi 845,575.

Saham–saham LQ45 yang bergerak pada teritori ekspansif antara lain, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melesat 4,29%, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terbang 2,24%. Saham PT XLSmart Tbk (EXCL) melesat 1,86%, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 1,58%.

Adapun pasar saham Bursa Asia melaju bervariasi pada perdagangan siang hari ini. Indeks PSEi - Philippine menguat 0,52%, dan FTSE KLCI Malaysia menguat 0,21%, sedang, KOSPI ambles 2,27%, NIKKEI 225 jatuh 1,31%, SETI Thailand melemah 0,65%, Hang Seng Hong Kong melemah 0,54%, dan Shanghai Composite drop 0,55%.

Mixednya laju Bursa Asia, mengutip riset Panin Sekuritas, terjadi seiring sikap kehati-hatian pasar setelah pejabat Federal Reserve, Bank Sentral paling berpengaruh di dunia, mengisyaratkan pendekatan yang hati-hati terhadap penurunan suku bunga yang lebih lanjut.

“Gubernur The Fed mengakui meningkatnya risiko pasar tenaga kerja tetapi ridak mendukung penurunan suku bunga pada Desember 2025 yang mana pernyataan tersebut muncul setelah Jerome Powell memperingatkan langkah lain pada Desember 2025 belum pasti terjadi,” papar riset Panin, Selasa.

(fad)

No more pages