Dana Abadi ITS adalah program berkelanjutan yang dikelola ITS untuk memastikan keberlangsungan kegiatan akademik dan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi maupun yang membutuhkan. Melalui program ini, ITS mengajak alumni, mitra industri, dan masyarakat luas untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Rektor ITS, Prof. Bambang Pramujati, menjelaskan bahwa nilai pokok Dana Abadi ITS tidak berkurang karena yang digunakan hanyalah hasil pengelolaan investasinya. Hingga kini, program ini telah membantu hampir 2.000 mahasiswa melalui beasiswa, bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan dukungan lainnya.
"Dana Abadi ITS merupakan bentuk komitmen ITS dalam membangun keberlanjutan pendidikan tinggi yang mandiri dan inklusif. Kami juga berterima kasih kepada BNI yang tidak hanya hadir sebagai mitra keuangan, tetapi juga menjembatani masyarakat untuk berdonasi secara mudah melalui wondr by BNI. Ini menjadi amal jariah yang manfaatnya akan terus mengalir selama ITS berdiri,” papar Bambang.
Sementara itu, Wakil Rektor II ITS sekaligus Sekretaris Umum IKA ITS PW Jatim, Machsus, menilai peluncuran Dana Abadi ITS menunjukkan bahwa olahraga, filantropi, dan inovasi dapat bersinergi untuk mendukung keberlanjutan pendidikan tinggi.
"Peluncuran Dana Abadi ITS menjadi bukti bahwa kegiatan olahraga, filantropi, dan inovasi dapat berjalan beriringan. Setiap langkah lari hari ini bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tapi juga untuk keberlanjutan ilmu pengetahuan," tandas Machsus.
Melalui fitur donasi di aplikasi wondr by BNI, masyarakat dapat menyumbang secara transparan dan akuntabel langsung ke Dana Abadi ITS, memberikan kesempatan luas bagi publik untuk berkontribusi pada masa depan pendidikan nasional.
Inisiatif ini menegaskan peran BNI sebagai mitra strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan digital, sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan di Indonesia.
(tim)
