Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan Grup Salim PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), disebut memiliki peluang kuat untuk masuk dalam daftar peninjauan indeks MSCI pada 5 November 2025 mendatang.

BRI Danareksa Sekuritas dalam riset terbarunya menyebutkan, BREN dan BRMS memenuhi sebagian besar kriteria kapitalisasi pasar dan free-float yang menjadi acuan utama MSCI.

BREN, yang bergerak di sektor energi terbarukan, tercatat memiliki kapitalisasi pasar free-float sekitar Rp144,6 triliun dengan porsi kepemilikan publik 11,62%. Sementara itu, BRMS dari sektor pertambangan emas mencatat kapitalisasi pasar Rp145,3 triliun dengan free-float 36,45% atau senilai Rp52,9 triliun.

Dengan angka tersebut, keduanya secara teoritis telah memenuhi ambang batas minimum untuk masuk dalam indeks global MSCI.

Meski begitu, analis mengingatkan bahwa MSCI memiliki metode penilaian internal tersendiri dalam menentukan konstituen indeksnya. Artinya, meski dari sisi data publik peluang terlihat terbuka, belum ada jaminan pasti kedua saham tersebut akan masuk.