Konglomerat Alam Sutera The Ning King Wafat di Usia 94 Tahun
Redaksi
03 November 2025 06:03

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tokoh properti yang juga Pendiri Alam Sutera, The Ning King meninggal dunia di usia 94 tahun. The Ning King meninggal dunia di Singapura, Minggu (2/11/2025).
Kabar meninggalnya konglomerat properti tersebut mulanya diunggah melalui akun instagram resmi Alam Sutera Realty.
"Kami menyampaikan kabar bahwa Bapak The Ning King, pendiri Argo Manunggal Group, telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa," demikian bunyi keterangan resmi dari pihak Alam Sutera.
"Bapak The Ning King pendiri Argo Manunggal Group memulai kiprahnya di industri tekstil dan berkembang menjadi salah satu grup tekstil terbesar di Indonesia serta kelompok usaha terdiversifikasi di Indonesia, yang mencakup berbagai sektor industri, termasuk properti."
Seperti diketahui, The Ning King dikenal sebagai pendiri Argo Manunggal Group, yang saat ini memiliki saham mayoritas untuk Alam Sutera.
Kiprah The Ning King dikenal luas pada dekade 1960an dengan mendirikan pabrik tekstil manufaktur pertama di Salatiga, Jawa Tengah, yang kemudian berkembang menjadi PT Argo Pantes Tbk (ARGO).
Kurang dari satu dekade setelahnya, atau pada 1970, ia mengukir catatan ke luar sektor tekstil, yakni ke industri baja berat melalui pendirian Fumira melalui kemitraan dengan perusahaan Jepang.
Sementara itu The Ning King masuk ke sektor properti dengan membentuk PT Adhihutama Manunggal pada 1993, yang setahun kemudian bertransformasi menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Alam Sutera saat ini dikenal sebagai salah satu kawasan properti yang paling terkenal di Indonesia.
































