Mark Schroers, Alexander Weber dan William Horobin - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi kawasan euro tumbuh lebih tinggi dari perkiraan, menunjukkan ketahanan terhadap kenaikan tarif impor AS, dengan Prancis mencatat laju pertumbuhan terkuat dalam lebih dari dua tahun terakhir.

Produk domestik bruto (PDB) kawasan euro pada kuartal III naik 0,2% dibandingkan tiga bulan sebelumnya, meningkat dari 0,1% pada kuartal kedua, menurut data Eurostat, Kamis (30/10). Analis dalam survei Bloomberg sebelumnya memperkirakan kenaikan yang sama sebesar 0,1%.

Prancis menjadi faktor utama di balik kejutan positif ini, mencatat lonjakan output sebesar 0,5% berkat dorongan dari perdagangan dan permintaan domestik. Sementara itu, Jerman—ekonomi terbesar di kawasan—serta Italia mengalami stagnasi dan nyaris masuk resesi. Sehari sebelumnya, data menunjukkan Spanyol kembali mencatat kinerja kuat dan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan terbaik di Eropa.

Negara lain menunjukkan hasil yang bervariasi: Belanda tumbuh 0,4%, Belgia 0,3%, Austria 0,1%, dan Portugal 0,8%. Namun, Irlandia, Finlandia, dan Lituania justru mengalami kontraksi.