Logo Bloomberg Technoz

Alasan Jokowi Izinkan Libur Idul Adha 3 Hari

Fransisco Rosarians Enga Geken
21 June 2023 16:00

Keterangan Pers Presiden Jokowi Saat Kunjungi Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, 21 Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Keterangan Pers Presiden Jokowi Saat Kunjungi Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, 21 Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membenarkan pemerintah telah menetapkan libur Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah menjadi tiga hari. Dia mengklaim, salah satu alasan utama pemerintah memperpanjang libur tersebut untuk mempercepat pemulihan roda ekonomi di daerah, khusus sektor pariwisata.

"Pertama, harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi di daerah. Utamanya bidang pariwisata lokal," kata Jokowi seperti dilansir Sekretariat Kepresidenan, Rabu (21/6/2023).

Perpanjangan masa libur ini termuat dalam SKB tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. Surat tersebut ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Dalam keputusan tersebut, pemerintah menambah dua hari libur berstatus cuti bersama pada Rabu, 28 Juni 2023; dan Jumat, 30 Juni 2023. Jika ditambah dengan akhir pekan, hari kerja efektif pada minggu dengan hanya dua hari yaitu Senin-Selasa, 26-27 Juni 2023.

"Ketika kita lihat harinya bisa, ya kita putuskan," kata Jokowi.