Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Harapan penurunan bunga acuan AS yang belum jelas pada Desember jadi beban bagi rupiah.

Pada Kamis (30/10/2025), US$ 1 sepadan dengan Rp 16.640 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,16% dibanding penutupan hari sebelumnya.

Rupiah tergencet bersama–sama dengan mata uang Asia lain di mana yen Jepang menjadi yang terlemah sejauh ini, melemah 0,66%. Lalu rupee India melemah 0,51%, won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,5%, baht Thailand juga tergerus 0,45%.

Peso Filipina terhimpit kuatnya dolar AS dengan melemah 0,31%, lalu dolar Taiwan dan ringgit Malaysia sama–sama melemah 0,29%.

Pelemahan rupiah dan mata uang Asia lain ditengarai akibat sentimen pasar global yang kembali bergeser negatif sejurus dengan pernyataan bernada hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memperingatkan investor agar tidak berasumsi Bank Sentral AS akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada Desember.