Segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi pendorong utama dengan nilai Rp1.150,73 triliun, setara 67,65% dari total portofolio kredit.

Selain menyalurkan pembiayaan produktif, BRI juga berperan dalam berbagai program pemerintah. Hery menyampaikan bahwa perseroan telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp2,25 triliun kepada 3,7 juta penerima.

Bank pelat merah ini juga ikut mendukung pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi 110.000 masyarakat berpenghasilan rendah, dengan nilai penyaluran mencapai Rp15,07 triliun.

Di sisi lain, BRI turut mendukung program Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih (KDMP) serta akan terlibat dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) untuk membantu menjaga daya beli masyarakat.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG), BRI juga aktif memberikan layanan perbankan kepada 3.854 Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG).

Melalui program tersebut, BRI telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp104,4 miliar guna pembangunan Dapur MBG di berbagai wilayah di Indonesia.

(lav)