Hoeld sampai pada kesimpulan setelah empat bulan pertemuan dengan staf, peritel, investor, dan mitra tentang cara terbaik untuk memposisikan merek yang telah berusia 77 tahun ini. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Puma kesulitan untuk menarik perhatian konsumen dan kalah bersaing dengan pesaing yang lebih besar seperti rival sekotanya, Adidas AG, dan merek-merek yang sedang naik daun seperti On Holding AG dan Hoka dalam persaingan yang semakin ketat untuk perlengkapan olahraga dan fesyen kasual.

Puma melaporkan penjualan dan laba kuartal ketiga yang meleset dari perkiraan analis, sebagian terbebani oleh dampak pergerakan mata uang. Hal itu mengurangi penjualan dalam euro sekitar €125 juta (US$145 juta), katanya. Perusahaan tersebut menegaskan kembali proyeksinya dari Juli, ketika Hoeld memangkas target keuangan Puma dan mengatakan bahwa 2026 akan menjadi tahun transisi.

Puma telah memangkas sekitar 500 peran tahun ini di bawah program penghematannya dan sekarang berencana untuk mengurangi jumlah karyawan sebanyak 900.

(bbn)