Perekrutan hacker ini dilakukan usai mereka masuk dalam tim keamanan siber di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Kemenko Maritim dan Investasi, tempat Purbaya sebelumnya berkarir.
Purbaya bercerita bahwa cukup yakin soal keamanan siber LPS, namun tidak butuh waktu lama tim hacker ini berhasil membobol sistem. Atas pembuktian inilah maka kelompok peretas yang sama diminta masuk dalam tim penjaga Coretax.
Dengan percaya diri Purbaya akan menjanjikan pembelajaran ke kementerian lembaga lain terkait keamanan sistem digital jika sudah muncul pembuktian bahkan Kemenkeu punya keamanan digital paling baik.
“Saya akan ajarin ke semua, termasuk Kominfo [penamaan baru sekarang Komdigi]. Oh nggak boleh ngomong gitu? Kan sering bobol.”
Purbaya meyakini ahli peretas asal Indonesia sudah kaliber internasional setelah membuktikan sendiri. Satu hacker bahkan disebut telah memiliki pengalaman pelatihan selama enam bulan di Rusia.
“Saya panggil yang ranking-ranking dunia itu, yang jagoan, kita bayar sih, bantuin saya. Jadi sudah dites, sudah lumayan,” cerita dia.
(far/wep)































