Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 6 poin (0,07%) di posisi 8.086 pada jeda penutupan Sesi I, Rabu (29/10/2025).

Sepanjang perdagangan Sesi I IHSG melaju dengan volatilitas intensitas tinggi sejak pembukaan dengan sempat ada di zona hijau dan merah dengan cepat, adapun rentang pergerakan terjadi 8.115 sampai dengan terendahnya 8.042.

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp9,27 triliun dari sejumlah 16,19 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi 1,32 juta kali jual–beli. Tercatat masih ada penguatan 316 saham, dan sebanyak 326 saham terjadi pelemahan. Sisanya 164 saham stagnan.

Saham–saham perindustrian, saham teknologi, dan saham properti menjadi sebab pembalikan arah IHSG dengan melemah 1,04%, 0,53%, dan 0,44%, disusul oleh melemahnya saham infrastruktur 0,41%. Sedang, saham—saham barang baku berhasil mengalami penguatan 2,43%.

Sejumlah saham perindustrian yang menjadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Green Power Group Tbk (LABA) drop 14,9%, saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) yang turun 10,2%, dan saham PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) melemah 9,92%.