Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), induk usaha Indomaret, terjatuh amat dalam di zona merah pada perdagangan Sesi I usai disebut-sebut jadi biang keladi dari kemunduran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Sesi I harga saham Indomaret drop 5,18% ke level Rp8.700/saham. Volume perdagangan saham mencapai 24 ribu saham senilai Rp213 juta, di mana harga saham berada di posisi terendah pada hari ini di level Rp8.700/saham tersebut. 

Nilai Kapitalisasi saham DNET pun ambles turun hingga menyentuh Rp123,4 miliar.

Saham DNET mengalami tekanan hebat. Pelemahan amat dalam tersebut terjadi lantaran Indomaret disebut–sebut menjadi 'pembunuh' UMKM dalam negeri.

Pernyataan ini datang dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau yang familiar disapa Cak Imin. Dia bilang pemain besar di sektor ritel menjadi dalang kemunduran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).