Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mempertahankan penurunan selama tiga hari berturut-turut karena investor mengevaluasi dampak sanksi Barat terhadap produsen minyak mentah terkemuka Rusia, di samping estimasi stok AS yang campur aduk.

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan stabil di kisaran US$60 per barel, setelah sebelumnya turun hampir 3% dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Sementara itu, Brent ditutup di atas US$64 per barel.

Duta Besar Amerika Serikat untuk NATO, Matthew Whitaker, mengatakan bahwa Presiden Donald Trump akan menegakkan sanksi baru yang lebih keras terhadap Moskow untuk menekan Vladimir Putin agar mau bernegosiasi mengakhiri perang di Ukraina.

Sementara itu, laporan industri minyak AS menunjukkan adanya penurunan stok minyak mentah nasional sebanyak 4 juta barel, disertai dengan penurunan persediaan bensin dan distilat. Namun, laporan yang sama juga mencatat kenaikan stok minyak di Cushing, Oklahoma, yang merupakan pusat penyimpanan utama AS.