Logo Bloomberg Technoz

Anda Kena Layoff? Ini Cara Mengatur Keuangan dari Jatah Pesangon

Referensi
28 October 2025 15:47

PHK Naik 450%, Februari 2025 Sentuh 18 Ribu Orang (Diolah)
PHK Naik 450%, Februari 2025 Sentuh 18 Ribu Orang (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Belakangan ini, Indonesia kembali diguncang badai layoff yang menimpa sejumlah perusahaan besar. Fenomena ini bukan hanya menimbulkan kekhawatiran di kalangan pekerja, tetapi juga berdampak pada kondisi keuangan ribuan keluarga.

Meski terasa berat, layoff berbeda dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak. Umumnya, perusahaan memberikan pemberitahuan lebih dahulu bahkan menyisakan peluang bagi karyawan untuk direkrut kembali. Namun, tetap saja, kehilangan pekerjaan berarti kehilangan penghasilan utama.

Di tengah situasi ini, pesangon dari perusahaan menjadi “nafas sementara” untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari. Pertanyaannya, bagaimana mengatur pesangon agar cukup hingga mendapatkan pekerjaan baru?

Tips Mengelola Pesangon Layoff Secara Bijak

60 Ribu Orang Kena PHK Bulan Ini, Terbanyak di Jakarta (Envato)

Para pakar keuangan menyarankan agar setiap pekerja yang terkena layoff tidak terburu-buru menghabiskan pesangon. Perencanaan yang matang akan sangat menentukan daya tahan keuangan selama masa transisi. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

1. Membuat Anggaran Dana dengan Cermat

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat anggaran yang jelas. Catat kebutuhan pokok bulanan, seperti makanan, listrik, air, transportasi, dan kesehatan. Setelah itu, sesuaikan dengan jumlah pesangon yang diterima.