Patrick Sykes - Bloomberg News

Bloomberg, Jaksa Turki kembali menjatuhkan dakwaan baru terhadap Wali Kota Istanbul yang kini ditahan, Ekrem Imamoglu, atas tuduhan “spionase politik”, pada Minggu (26/10). Langkah ini semakin memperburuk situasi hukum bagi politikus oposisi yang kerap disebut sebagai penantang potensial Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Otoritas Turki tengah menyelidiki dugaan keterkaitan antara tim kampanye Imamoglu dan seorang pengusaha yang ditangkap pada Juli lalu atas tuduhan bekerja untuk dinas intelijen Inggris (UK Intelligence Services). Penyelidikan juga mencakup dugaan transfer data pribadi dari aplikasi seluler milik pemerintah kota Istanbul, demikian laporan Anadolu Agency.

Imamoglu diperiksa selama berjam-jam pada Minggu di pengadilan Istanbul. Di luar gedung pengadilan, para pendukungnya dari Partai Rakyat Republik (CHP) menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembebasannya. Imamoglu sendiri membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Wali kota populer itu sebelumnya berhasil memimpin CHP meraih kemenangan atas Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa dalam pemilu lokal tahun lalu. Ia telah ditahan sejak Maret dalam kasus korupsi terpisah. Imamoglu termasuk di antara puluhan wali kota dari CHP yang dicopot dari jabatannya dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa pemerintahan kota kini dijalankan oleh penjabat yang ditunjuk pemerintah pusat.