Perseroan menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat aspek keselamatan dan keandalan operasional.
"Kami memahami ketidaknyamanan pelanggan dan terus bekerja maksimal agar ketepatan waktu perjalanan dapat segera normal," kata Anne.
Sebagaimana diketahui, Kereta Api (KA) Purwojaya relasi Gambir—Kroya anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 14.22 WIB.
Dua gerbong kereta bagian belakang KA 58 pun keluar dari jalur rel ketika melintas.
"Telah terjadi anjlokan pada perjalanan Kereta Api Purwojaya rute Gambir-Cilacap di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kab Bekasi, pada 25 Oktober 2025, pukul 14.22 WIB," kata manajemen KAI.
PT KAI mengklaim tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Semua penumpang KA Purwojaya sejumlah 232 orang dinyatakan selamat. Para penumpang dievakuasi menggunakan enam bus menuju stasiun tujuan masing-masing, dengan pendampingan petugas di lapangan.
(art/ros)































