Para peneliti dari Universitas Pennsylvania dan OpenAI menemukan bahwa beberapa pekerja kerah putih terdidik dengan penghasilan hingga US$80.000 per tahun atau setara dengan Rp1,3 miliar setiap dua belas bulan (asumsi kurs Rp16.627/US$) adalah yang paling mungkin terdampak oleh otomatisasi tenaga kerja.
Forbes juga menyatakan menurut laporan Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Boston, kecerdasan buatan bakal menggantikan sebanyak dua juta pekerja manufaktur pada 2025.
Sebuah studi oleh McKinsey Global Institute melaporkan bahwa pada 2030 mendatang, setidaknya 14% karyawan di seluruh dunia mungkin perlu mengubah karier mereka karena kemajuan digitalisasi, robotika, dan AI.
Di samping itu, sejumlah pekerjaan diprediksi akan tergantikan oleh kecerdasan buatan, berikut daftarnya.
Daftar Pekerjaan yang Kemungkinan Digantikan oleh AI
1. Petugas pelayanan pelanggan
Sebagian besar interaksi layanan pelanggan tak lagi dilakukan lewat telepon dengan karyawan yang bertugas di telepon. Sering kali, pertanyaan dan masalah pelanggan bersifat repetitif.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tidak memerlukan kecerdasan emosional atau sosial yang tinggi. Oleh karena itu, AI dapat digunakan untuk merespons secara otomatis atas pertanyaan yang kerap diajukan.
2. Resepsionis
Mayoritas perusahaan di seluruh dunia kini menggunakan robot di bagian resepsionis mereka. Bahkan panggilan telepon pun saat ini dikelola oleh AI. Misalnya, AimeReception dapat melihat, mendengarkan, memahami, dan berbicara dengan tamu serta pelanggan.
3. Akuntan
Banyak perusahaan kini menggunakan otomatisasi dan AI untuk praktik pembukuan mereka. Layanan pembukuan berbasis kecerdasan buatan menyediakan sistem akuntansi yang efisien serta fleksibilitas dan keamanan, mengingat layanan ini tersedia sebagai layanan berbasis komputasi awan.
Dengan menggunakan algoritma AI, kecerdasan buatan akan memastikan data dikumpulkan, disimpan, dan dianalisis dengan benar. Menggunakan layanan akuntansi AI jauh lebih murah daripada membayar gaji karyawan untuk melakukan pekerjaan yang sama.
4. Tenaga penjualan
Masa-masa ketika perusahaan membutuhkan tenaga penjualan untuk kegiatan periklanan dan ritel telah berlalu. Periklanan sudah bergeser ke lanskap web dan media sosial. Kemampuan pemasaran target yang terintegrasi di medsos memungkinkan pengiklan untuk membuat konten khusus untuk pelbagai jenis audiens.
5. Periset dan Analis
Bidang analisis dan riset data merupakan bidang yang sudah menerapkan penggunaan AI sebagai metode untuk menyederhanakan proses dan mengidentifikasi data baru tanpa bantuan manusia.
Daya pemrosesan komputer modern memungkinkan penyortiran, ekstrapolasi, dan analisis data yang efisien. Seiring dengan terus berkembangnya kecerdasan buatan, manusia mungkin tak lagi diperlukan dalam analisis dan riset data.
6. Pekerjaan Pergudangan
Penjualan daring merupakan industri yang terus berkembang dan disertai dengan meningkatnya kebutuhan akan proses dan sistem otomatis yang secara efisien dapat mengirimkan pesanan ke truk untuk pengiriman. Salah satu fokus untuk menyederhanakan proses ini adalah penggunaan otomatisasi.
Otomatisasi dasar dan implementasi buatan di gudang memungkinkan akses mudah ke sistem komputerisasi untuk menemukan paket dan mengarahkan staf, serta AI di masa depan bahkan dapat melakukan pengambilan dan pemuatan mekanis untuk meningkatkan kapasitas pengiriman.
7. Pekerja di Penjaminan Asuransi
Saat melakukan penilaian kelayakan calon asuransi, pekerjaan terpenting seringkali adalah menganalisis data yang tersedia dan menerapkannya dalam serangkaian rumus atau struktur.
Otomatisasi dapat dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas ini dan terus beradaptasi untuk melakukan sejumlah tugas yang lebih rumit, yang dapat mengurangi jumlah penjamin yang dibutuhkan perusahaan.
8. Pekerja Ritel
Stasiun kasir mandiri di toko merupakan contoh otomatisasi di sektor ritel dan telah menjadi tren di toko swalayan dan gerai ritel besar. Ketika sebuah perusahaan memanfaatkan area kasir mandiri, hal ini merupakan hasil dari analisis biaya manfaat.
Meskipun mengizinkan pelanggan untuk memindai barang mereka sendiri dapat meningkatkan kasus pencurian, perusahaan menghemat lebih banyak biaya dengan mengurangi kebutuhan karyawan untuk bekerja di kasir.
(far/naw)


































