Bloomberg Technoz, Jakarta - Kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan menggantikan sekitar 300 juta pekerjaan penuh waktu.

Hal ini berdasarkan laporan dari bank investasi Goldman Sachs yang berjudul “The Potentially Large Effects of Artificial Intelligence on Economic Growth”.

Menukil laman resmi Nexford University, Jumat (24/10/2025) laporan tersebut menyatakan AI bisa mengggantikan seperempat dari total pekerjaan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Tetapi, juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan lonjakan produktivitas.

Pada akhirnya, kecerdasan buatan bisa meningkatkan total nilai tahunan barang dan jasa yang diproduksi secara global sebesar 7%.

Laporan tersebut pun memprediksi dua pertiga pekerjaan di AS dan Eropa terpapar otomatisasi AI pada tingkat tertentu dan sekitar seperempat dari semua pekerjaan dapat sepenuhnya dilakukan oleh kecerdasan buatan.