Logo Bloomberg Technoz

Tunggu Data Inflasi AS, Gerak Rupiah & Mata Uang Asia Terbatas

Muhammad Julian Fadli
24 October 2025 09:19

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Namun apresiasi mata uang Tanah Air relatif terbatas.

Pada Jumat (24/10/2025), US$ diperdagangkan di Rp 16.610 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,06% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah yang sudah tipis itu makin menipis. Pada pukul 09:03 WIB, apresiasi rupiah tinggal tersisa 0,03% ke Rp 16.615/US$.


Sementara mata uang utama Asia lainnya bergerak variatif. Baht Thailand jadi yang terbaik pagi ini dengan penguatan 0,23%. Disusul oleh won Korea Selatan (0,17%), ringgit Malaysia (0,06%), dan rupiah tepat di bawahnya.

Sedangkan yen Jepang jadi mata uang terlemah di Benua Kuning dengan depresiasi 0,22%. Di atasnya ada peso filipina (-0,06%), dolar Singapura (-0,5%), dan dolar Hong Kong (-0,01%).

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Sumber: Bloomberg)