Seperti yang diketahui, GIAA berencana melakukan private placement dengan menerbitkan sebanyak 407,90 miliar saham baru dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp75 per saham dengan kategori saham seri D. BPI Danantara akan menyerap seluruh saham ini dengan nilai mencapai US$1,44 miliar atau setara Rp23,39 triliun (kurs Rp16.225).

Berdasarkan data kepemilikan terakhir sebelum transaksi, PT Danantara Asset Management tercatat memegang 64,54% saham Garuda Indonesia, diikuti PT Trans Airways sebesar 7,99%, dan investor publik 27,46%.

Setelah pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD (PMTHMETD), porsi kepemilikan Danantara akan melonjak menjadi 93,50%, sementara kepemilikan Trans Airways tergerus menjadi 1,47% dan publik terdilusi hingga tersisa 5,03%.

Adapun Danantara sebelumnya telah menyalurkan pinjaman senilai US$405 juta kepada Garuda melalui skema shareholder loan (SHL) yang disepakati pada 24 Juni 2025. Dana pinjaman itu direalisasikan secara bertahap dalam empat tahap pencairan sepanjang Juli hingga September 2025.

(dhf)