Logo Bloomberg Technoz

Pelemahan nilai tukar ringgit juga membatasi penurunan harga CPO. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya melemah 0,05% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Depresiasi ringgit akan membuat kontrak CPO menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Buah sawit atau CPO usai diambil dari perkebunan kelapa sawit. (Bloomberg)

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana proyeksi harga CPO untuk hari ini, Rabu (22/10/2025)? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 59. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Kemudian indikator Stochastic RSI berada di 70. Menghuni area beli (long) yang sangat kuat.

Hari ini, ada kemungkinan harga CPO bisa naik. Target resisten terdekat ada di rentang MYR 4.512-4.515/ton.

Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga CPO naik ke kisaran MYR 4.523-4.580/ton.

Jika turun lagi, maka harga CPO sepertinya akan menguji support MYR 4,505/ton. Kalau tembus, maka ada risiko anjlok ke level MYR 4.455-4.408/ton.

(aji)

No more pages