Satu Abad Kilang Plaju, Simbol Kemandirian Energi Nasional

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kilang Plaju, salah satu unit operasi Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus menunjukkan kinerja unggul meski telah beroperasi lebih dari satu abad. Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, menyampaikan bahwa hingga akhir Agustus 2025, kilang ini mencatatkan capaian produksi bahan bakar yang optimal.
“Produksi ini menunjukkan betapa pentingnya Kilang Plaju dalam menjaga ketersediaan bahan bakar untuk masyarakat dan industri di wilayah Sumatera Bagian Selatan khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Milla.
Ia menambahkan, Kilang Plaju berperan penting dalam menjaga kestabilan pasokan energi nasional dengan memproduksi berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) seperti Solar, Bio Solar, Pertalite, dan Avtur. Selain itu, kilang ini juga menghasilkan produk non-BBM seperti Polytam, SBPX, LPG, Decant Oil, serta produk intermedia seperti Naptha, POD, dan LRes. Kilang Plaju turut mendukung program swasembada energi melalui produksi biodiesel berbasis minyak sawit sebagai upaya mendorong kemandirian energi nasional.
"Bersama Kilang Kasim, Kilang Plaju turut mendukung program pemerintah dalam menghasilkan produk Biosolar 40% atau B40," pungkas Milla.
Program biodiesel di Kilang Plaju terus berkembang, dimulai dari produksi B20 pada 2019, meningkat ke B30 dan B35, hingga pada Januari 2025 berhasil memproduksi dan mengirimkan B40 untuk pertama kalinya dengan kapasitas mencapai 750 ribu barel per bulan.






























