Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah, kata Agus, mendorong Chery untuk memperluas lini produk kendaraan ramah lingkungan di Indonesia agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan sesuai karakteristik konsumen dalam negeri.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih luas untuk pengembangan teknologi, SDM, dan ekosistem industri kendaraan listrik.

Kemenperin juga meminta Chery untuk dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya dan melakukan ekspor ke negara ASEAN hingga Australia.

"Hal ini dikarenakan brand [merek] Chery cukup kuat di Australia dan memiliki kemiripan platform dengan model yang diproduksi di Indonesia," pungkasnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya sempat melakukan pertemuan bilateral dengan dua raksasa industri elektronik dan mobil listrik yang ada di China yakni Chery dan juga Xiaomi.

Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin bilang dalam pertemuan tersebut kedua perusahaan disebut tengah melakukan penjajakan terkait dengan penambahan investasi ke Indonesia.

"Xiaomi, Cherry juga kita ketemu. Ini sedang dijajaki, bisa saja pemanfaatan fasilitas produksi yang sudah ada sekarang, ditambah kapasitasnya, atau mereka investasi dengan komitmen pabrik," kata Setia Diarta saat ditemui di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Disebutkan pula bahwa Menperin sempat merayu Xiaomi untuk mulai berinvestasi di sektor mobil listrik. Terlebih perusahaan asal negeri tirai bambu ini sudah terlebih dahulu memproduksi mobil listrik perdananya.

(ell)

No more pages