Logo Bloomberg Technoz

PIS Tegaskan Komitmen ESG Lewat Desa Energi Berdikari di Bali


(Dok. PIS)
(Dok. PIS)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemandangan berbeda kini terlihat di pesisir Desa Kelan, Bali. Di tengah aktivitas nelayan yang hilir mudik sejak pagi, suasana terasa lebih tenang tanpa deru mesin maupun asap kapal. Hanya suara ombak dan angin yang menemani semangat para nelayan memulai hari dengan senyum optimistis.

Perubahan positif ini mulai terasa beberapa bulan terakhir, sejak PT Pertamina International Shipping (PIS) melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menjadikan Desa Kelan sebagai Desa Energi Berdikari (DEB). Melalui inisiatif tersebut, PIS memperkenalkan program Keluarga Nelayan Lestari (KeNaLi) — sebuah inovasi berbasis kolaborasi yang mendorong kemandirian energi dan ekonomi masyarakat pesisir.

Sebagai wujud nyata, PIS menyalurkan bantuan lima unit mesin kapal listrik dan sepuluh baterai kepada nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tanjung Sari, serta memasang panel surya untuk rumah tangga dan fasilitas publik desa. Teknologi ramah lingkungan ini mampu menekan emisi karbon hingga 62 kilogram CO₂ dan meningkatkan efisiensi energi sebesar 78% dibandingkan mesin konvensional, sekaligus menurunkan biaya operasional nelayan secara signifikan.

Tak hanya menghadirkan energi bersih, PIS juga mengembangkan edukasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui metode Door-to-Door Education (DTDE). Program ini melatih 161 keluarga dalam pengelolaan sampah rumah tangga, pelestarian mangrove, serta penerapan energi terbarukan dalam keseharian. Hasilnya, timbulan sampah berkurang hingga 183 kilogram per minggu, dan muncul potensi wisata baru berupa eco trip mangrove yang bernilai edukatif dan ekonomis.

(Dok. PIS)

Manager CSR PIS, Alih Istik Wahyuni, menegaskan bahwa program DEB merupakan wujud komitmen PIS sebagai subholding Pertamina di bidang logistik kelautan untuk berkontribusi pada transisi energi dan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Indonesia.

“Sebagai subholding Pertamina yang wilayah kerjanya di laut, PIS memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi pada pelestarian ekosistem maritim sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” pungkas Alih.

Program yang dijalankan sejak 2024 ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Divers Clean Action (DCA). Inisiatif tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kontribusi terhadap agenda transisi energi nasional sekaligus mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara nyata.

Apresiasi terhadap program Desa Energi Berdikari (DEB) KeNaLi datang dari berbagai pihak. Made Yudha Wibawa, Analis Rehabilitasi dan Konservasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Tahura, mengungkapkan bahwa program ini memberikan dampak positif bagi lingkungan pesisir. “Kami berharap kelompok nelayan dapat terus mandiri secara energi dan mampu mengelola kawasan dengan sumber energi bersih, bahkan setelah program berakhir,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke Desa Kelan pekan lalu.

Dukungan serupa disampaikan Jro Bendesa Kelan, I Wayan Sukarena, yang menilai program DEB KeNaLi sebagai langkah strategis dalam mengembangkan potensi desa. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya mendorong kemandirian energi, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan pariwisata hijau dan berkelanjutan di Desa Kelan.

“Program ini membuka peluang besar bagi kami untuk mengembangkan wisata energi bersih sekaligus menjaga kelestarian mangrove yang menjadi penyangga kehidupan masa depan,” ujarnya.


Inisiatif ini juga selaras dengan komitmen PT Pertamina International Shipping (PIS) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta 14 (Ekosistem Lautan). Melalui program ini, PIS berupaya menghadirkan solusi energi ramah lingkungan yang tidak hanya menekan emisi, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.