Fenomena 'Rave After Run' di Mata Para Pelari Kalcer
Dinda Decembria
14 October 2025 13:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Belakangan, media sosial turut membicarakan tren Rave After Run — kegiatan berpesta setelah berlari bersama komunitas.
Fenomena ini menarik perhatian karena menggabungkan dua hal yang tampak bertolak belakang: olahraga dan hiburan.
Meski mulai populer di luar negeri, sejumlah pelari di Indonesia mengaku tren ini masih terdengar asing dan belum sepenuhnya cocok diterapkan di Tanah Air.
Tren ini sebenarnya sudah lebih dulu muncul di berbagai kota dunia. Acara seperti We Own the Night di London atau Electric Run di Amerika Serikat, menggabungkan lari malam dengan pesta DJ dan permainan lampu neon.
Para peserta berlari di bawah sorotan warna-warni, lalu menutupnya dengan pesta musik penuh energi. Di Indonesia, konsep serupa mulai dibicarakan di kalangan komunitas lari muda, terutama di Bali dan Jakarta.

































