Logo Bloomberg Technoz

Kunjungan ini muncul di tengah perhatian publik setelah Trump terlihat dengan pergelangan kaki bengkak dan memar yang terus terlihat di tangan kanan, yang kadang tampak ditutupi dengan riasan. Gedung Putih menyebut pada Juli bahwa Trump didiagnosis dengan insufisiensi vena kronis, kondisi terkait pembengkakan di kaki, namun secara keseluruhan dokter menilai presiden dalam “kesehatan yang luar biasa.”

Waktu kunjungan menimbulkan kekhawatiran baru mengenai kebugarannya dalam beberapa minggu terakhir. Gedung Putih sebelumnya menjelaskan bahwa ini adalah pemeriksaan rutin tahunan, meski Trump sudah menjalani pemeriksaan enam bulan sebelumnya. Memar di tangan, yang terlihat selama berbulan-bulan, disebut “iritasi jaringan lunak ringan akibat sering bersalaman” dan efek samping terapi aspirin.

“Secara fisik, saya merasa sangat baik. Secara mental, saya juga merasa sangat baik,” kata Trump kepada wartawan pada Kamis, sambil menyatakan telah mendapatkan “skor sempurna” pada tes kognitif.

Trump menjadi presiden tertua yang pernah dilantik pada Januari. Sepanjang karier publiknya, Trump dan serangkaian dokter menyanjung kesehatannya, meski sering memberikan sedikit detail.

Pada April, dokter Trump menilai dia fit untuk menjalankan tugasnya, dengan “tidak ada abnormalitas pada status mental, saraf kranial, fungsi motorik dan sensorik, refleks, gaya berjalan, dan keseimbangan.” Beratnya tercatat 224 pon (102 kilogram) dan tinggi 75 inci (190,5 sentimeter). Memo dokter menyebut Trump menggunakan Rosuvastatin dan Ezetimibe untuk mengontrol kolesterol, aspirin untuk pencegahan jantung, dan krim Mometasone bila diperlukan untuk kondisi kulit.

Sementara itu, laporan Jumat hanya menyebut “studi laboratorium komprehensif” menunjukkan hasil “luar biasa, termasuk parameter metabolik, hematologi, dan jantung yang stabil.”

Trump dikenal sebagai pegolf rajin, namun jarang melakukan olahraga lain. Ia juga terkenal menyukai makanan cepat saji, terutama McDonald’s, dan Diet Coke.

Kesehatan presiden menarik perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama pemilihan 2024, yang awalnya mempertemukan Trump dan mantan Presiden Joe Biden, dua kandidat tertua dalam sejarah partai besar AS. Biden akhirnya mundur karena kekhawatiran atas ketajaman mentalnya pasca penampilan debat yang kurang mulus.

Trump secara agresif mempertanyakan kebugaran Biden dan terus mengkritiknya sejak menjabat. Namun, ia terkadang kurang transparan mengenai kesehatannya sendiri, terutama pada masa jabatan pertamanya ketika ia terinfeksi Covid-19 pada pekan terakhir kampanye 2020 dan harus dibawa ke Walter Reed untuk perawatan.

Selama masa jabatan pertama, Trump menunggu lebih dari satu tahun setelah pelantikan untuk pemeriksaan pertama. Kunjungan lain ke Walter Reed pada November 2019, beberapa bulan setelah pemeriksaan sebelumnya, memicu spekulasi mengenai kesehatannya, meski Gedung Putih menyebutnya sebagai pemeriksaan rutin.

(bbn)

No more pages