Dua prajurit TNI dari Korps Marinir yang gugur tersebut yakni Praka Zainal Muttaqin dan Kld Pom Lingga Surya Permana. Sementara satu prajurit lainnya berasal dari matra angkatan darat (AD) yakni Pratu Johari Alfarizi.

Lingga meninggal dunia pada Minggu 5 Oktober 2025 di rumah sakit karena sakit. Sementara Zainal gugur setelah mengalami insiden saat melakukan terjun payung ketika persiapan peringatan HUT ke-80 TNI.

Sementara itu, Johari meninggal dunia karena jatuh dari tank, tepat sehari sebelum peringatan HUT TNI.

Dalam keterangan terpisah, Panglima TNI Agus Subiyanto menyerahkan santunan risiko kematian khusus dari PT Asabri serta tali asih kepada ahli waris prajurit TNI yang gugur tersebut.

Agus, yang diwakili Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya TNI Hersan menyerahkan santunan tersebut di Aula Selasar Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2025).

"Atas nama keluarga besar Tentara Nasional Indonesia, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara-saudara kita yang telah memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," kata Hersan, dikutip dari siaran pers Puspen TNI. 

(ain)