Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan menyatakan penerbitan obligasi berdenominasi yuan dengan nama Dimsum Bond berpotensi berlangsung pada kuartal IV-2025. Nantinya, hasil penawaran akan digunakan untuk pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). 

Kendati demikian, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto enggan mengelaborasikan dengan lengkap mengenai jadwal pasti peluncuran obligasi dalam mata uang China renminbi tersebut. 

"Berdasarkan peraturan di pasar modal, saya tidak boleh mengumumkan satu tanggal spesifik penerbitan instrumen. Makanya kenapa kami sampaikan normatif," ujar Suminto kepada awak media, Jumat (10/9/2025).

Sebelumnya, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Novi Puspita Wardani mengatakan belum bisa memastikan besaran nominal penerbitan obligasi tersebut, berikut dengan perincian tenornya. Hal yang pasti, rencana tersebut  juga menjadi bagian dari diversifikasi pembiayaan pemerintah.

"Karena ini penerbitan pertama kali, pemerintah akan berhati-hati dari sisi ukuran dan tenornya," tutur Novi.