Logo Bloomberg Technoz

Kementerian Keuangan telah melakukan penawaran umum perdana obligasi valas berdenominasi dolar Australia atau Kangaroo Bond senilai total AU$800 juta atau setara sekitar Rp8,5 triliun (asumsi kurs saat ini). Obligasi tersebut memiliki imbal hasil atau yield maksimum sebesar 5,38%.

Penerbitan perdana Kangaroo Bond juga merupakan langkah strategis dalam diversifikasi pembiayaan APBN, memperluas basis investor global, sekaligus menjadi milestone peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia. 

Obligasi tersebut memperoleh peringkat Baa2 oleh Moody's, BBB oleh Standard & Poor's, dan BBB oleh Fitch Ratings. Adapun, ANZ, Standard Chartered Bank, dan UBS Bank bertindak sebagai penjamin emisi utama atau Joint Lead Managers dalam transaksi itu.

(lav)

No more pages