Selama persidangan, para saksi bersaksi bahwa Google menawarkan paket “semua atau tidak sama sekali” kepada produsen perangkat, yang secara efektif mengharuskan mereka untuk memuat hampir selusin aplikasi Google terlebih dahulu jika hendak mengakses Play Store, toko aplikasi terbesar di sistem operasi (OS) Android milik Google.
Persyaratan tersebut, misalnya, memaksa Microsoft Corp. untuk menampilkan fitur pencarian Google pada ponsel layar sentuh Surface Duo, alih-alih mesin pencari kepunyaannya sendiri, Bing.
DOJ berpendapat bahwa larangan yang berlaku untuk Google Search dan Chrome, seharusnya juga berlaku untuk Google Gemini, sebuah usulan yang ditentang oleh perusahaan. Menurut laporan Bloomberg News, YouTube milik Google adalah platform streaming pilihan untuk segala usia.
YouTube kini menjangkau lebih banyak pemirsa daripada gabungan seluruh jaringan televisi (TV) dan layanan streaming Walt Disney Co., berdasarkan data terbaru dari Nielsen. Dari data terbaru, YouTube menghasilkan lebih banyak penjualan dari iklan daripada gabungan keempat jaringan siaran, dan secara kolektif penggunanya menonton lebih dari 1 miliar jam video di YouTube per hari.
Di samping itu, Google Maps mendominasi pasar pemetaan dan navigasi digital dengan selisih yang signifikan. Tahun lalu, layanan ini melampaui 2 miliar pengguna bulanan secara global, menempatkannya di antara segelintir produk Google yang paling banyak digunakan.
Sebagai perbandingan, Apple Inc. memiliki “ratusan juta” pengguna Apple Maps pada 2020, menurut perusahaan tersebut. Lebih dari 5 juta aplikasi dan situs web lain juga mengandalkan Google Maps untuk mendukung layanan lokasi seperti navigasi dan data bisnis lokal.
DOJ di bawah pemerintahan eks Presiden AS, Joe Biden menyelidiki Google Maps atas potensi pelanggaran antimonopoli, tetapi tak pernah mengajukan gugatan. Pada sidang Rabu, Schmidtlein dari Google berpendapat bahwa industri AI masih berkembang dan Google tidak boleh dihalangi untuk menggunakan taktik yang sama seperti yang dilakukan perusahaan lain di pasar.
Dia menyamakan potensi paket Gemini, YouTube, dan Google Maps milik Google dengan penyertaan Copilot AI kepunyaan Microsoft dalam software produktivitas Office-nya. Namun, Mehta menyatakan keberatannya untuk mengizinkan Google mewajibkan produsen perangkat untuk mengambil alih Gemini, jika mereka ingin mengakses YouTube atau Google Maps.
Kemudian dia mengatakan hal tersebut bakal memungkinkan Google untuk menggunakan “pengaruhnya” di pasar untuk memposisikan layanan kecerdasan buatannya dengan lebih baik.
Seorang pengacara di DOJ, Cameron Gower, mendesak Mehta untuk menerapkan batasan yang sama pada Gemini, sebagaimana yang hakim federal AS tersebut putuskan akan berlaku untuk Chrome. Akan tetapi, Mehta tak mengatakan kapan dia bakal mengeluarkan putusan akhir.
(bbn)
































