Logo Bloomberg Technoz

1,5 Tahun Menanti, Muhammadiyah Tagih Bahlil Soal Jatah Tambang

Artha Adventy
09 October 2025 09:10

Muhammadiyah. (Tangkapan Layar via website muhammadiyah.or.id)
Muhammadiyah. (Tangkapan Layar via website muhammadiyah.or.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengaku hingga kini tidak kunjung memperoleh kepastian dari pemerintah mengenai lahan tambang yang dijanjikan untuk organisasi tersebut. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), padahal, telah menjanjikan lahan tambang eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) sejak satu setengah tahun lalu.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan organisasinya kini hanya bisa menunggu keputusan resmi dari Menteri ESDM Bahlil Lahadali terkait dengan lokasi tambang yang akan diberikan.

"Muhammaditah berharap supaya peruntukan [tambang] untuk Muhammadiyah yang sudah direncanakan oleh pemerintah, dalam hal ini Pak Bahlil sebagai Menteri ESDM, sudah bisa kita terima dalam waktu dekat  agar Muhammadiyah bisa mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan tambang tersebut dengan baik," ujarnya saat dihubungi,  Kamis (9/10/2025).

“Posisi Muhammadiyah sekarang adalah menunggu keputusan dari Kementerian ESDM karena pembicaraan tentang tambang ini sudah cukup lama berjalan, sekitar 1,5 tahun."

Tambang batu bara di Kalimantan. (Dimas Ardian/Bloomberg)