Bloomberg News

Bloomberg, Rusia melaporkan peningkatan serangan drone di dalam wilayahnya, beberapa di antaranya mencapai jarak hampir 2.000 kilometer dari perbatasan Ukraina. Hal ini semakin menguji sistem pertahanan udara negara tersebut seiring meluasnya perang.

Drone terdeteksi di pusat-pusat industri di Pegunungan Ural dan wilayah kaya minyak Tyumen di Siberia.

Akhir tahun lalu, Ukraina mengatakan drone-nya mampu menyerang target di Rusia pada jarak hingga 1.800 kilometer. Namun, otoritas Rusia belum mengaitkan drone-drone ini dengan Ukraina. Kyiv pun belum mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar serangan tersebut, sehingga memperdalam misteri di balik serangan di lokasi-lokasi di dalam wilayah Rusia.

"Rudal-rudal drone jarak jauh Ukraina menunjukkan efektivitas yang semakin meningkat," ujar Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam unggahan media sosial setelah bertemu Kepala Dinas Keamanan Vasyl Maliuk untuk membahas operasi serangan. "Kami juga mencapai hasil signifikan dalam menghancurkan sistem pertahanan udara Rusia."