Ari Natter -- Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk membatalkan proyek energi dengan nilai mencapai US$12 miliar atau sekitar Rp198,42 triliun (asumsi kurs Rp16.535 per dolar AS).

Rencana terminasi proyek itu termasuk pendanaan untuk sejumlah proyek hidrogen yang didukung oleh sejumlah raksasa minyak Amerika Serikat (AS), menurut daftar dokumen yang dilihat Bloomberg.

Sejumlah proyek yang berpotensi dibatalkan mencakup pusat hidrogen bernilai miliaran dolar di Texas yang didukung oleh Exxon Mobil Corp. dan Chevron Corp., serta proyek lain yang digarap oleh Exelon Corp. dan Constellation Energy Corp..

Daftar itu juga mencantumkan pendanaan senilai US$1 miliar yang telah diberikan kepada Stellantis NV dan General Motors Co.