Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terlempar melemah di tengah reli yang berlanjut di pasar surat utang dalam negeri, ketika keyakinan konsumen Indonesia berada di titik terendah dalam 3 tahun, berdasarkan data survei Bank Indonesia.

Rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,12% di level Rp16.560/US$, menjadi valuta dengan pelemahan terdalam ketiga di Asia hari ini setelah dolar Singapura (-0,22%) dan yen Jepang (-0,59%).

Pelemahan rupiah juga lebih buruk dibanding ringgit Malaysia, dolar Taiwan, yuan offshore, dolar Hong Kong, dan juga rupee India yang masing–masing melemah dan terdepresiasi 0,11%, 0,07%, 0,05%, 0,01%, dan 0,01%.

Di sisi berseberangan, masih ada mata uang negeri tetangga yang berhasil menguat, solid menghadapi dolar AS, peso Filipina berhasil menguat terbesar hari ini 0,28%, disusul baht Thailand yang terapresiasi 0,03%.

Pelemahan rupiah di tengah arus beli yang masih menguat di pasar Surat Utang Negara, yang ditandai dengan penurunan imbal hasil SUN seharian ini.